Jumat, 11 September 2009

Indonesia VS malaysia

aRdy sEtiawan
XI ipa 2
Ronaldo rozalino,S.sn


"BINEKA TUNGGAL IKA"
Kata orang sejarah nGgak mungkin terulang,apakah hal itu berlaku bagi INDONESIA DAN MALAYSIA?jawabannya “tidak”,hal itu sama sekali tak berlaku bagi keduanya.SEJARAH pastii berulang,pameo inilah yang kini dikaitkan dengan hubungan bilateral indonesia dg malaysia,yang kini memang sedang terganggu akibat adanya klaim sepihak pemerintah malaysia terhadap blok ambalat yang ada dilaut sulawesi.Selama ini memang hubungan keduanya tidak terlalu mulus.Dengan kata lain relasi bilteral keduanya tidak sepenuhnya dipenuhi kenangan manis.
Sejumlah cidera politik seperti kasus sipadan ligitan ikut mewarnai hubungan diplomatik kedua negara.
Pada masa pemerintahan Soekarno, hubungan kedua negara satu rumpun ini pernah terguncang, bahkan mencapai klimaks, ketika Presiden RI Soekarno saat itu memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia.
Indonesia saat itu melihat Malaysia sebagai antek kolonialisme, yang mendukung penjajahan di atas muka bumi. Politik luar negeri Indonesia saat itu memang lebih cenderung pro-Timur, dalam artian pemerintah Indonesia di bawah pimpinan Soekarno, membenci segala hal yang berbau Barat. Karena kolonialisme adalah produk Barat, maka Indonesia pun menunjukkan ketidaksukaannya ketika Malaysia memilih bergabung dengan Inggris. Sampai saat ini pun Malaysia di samping Inggris, Singapura, dan sejumlah negara lainnya, merupakan anggota negara-negara persemakmuran Inggris.
Parahnya, hubungan Indonesia-Malaysia pada tahun 1960-an itu bisa dilihat dari sejumlah slogan politik yang marak saat itu. “Ganyang Malaysia” menjadi suatu kalimat yang populer pada masa itu. Untunglah, perseteruan antara saudara serumpun itu pulih kembali setelah Soeharto menjadi Presiden RI ke-2.
Jadi, jika melihat peta hubungan diplomatik kedua negara, tidaklah salah jika pemeo tersebut menjadi “hidup” kembali. Setidak¬nya orang-orang yang meyakini kebenaran pemeo itu ingin mengingatkan Indonesia dan Malaysia bahwa sejarah bisa terulang.nampaknya perseteruan yang terjadi di masa pemerintahan soekarno akan terulang tahun ini.
Masalah lain yang dibuat malaysia baru-baru ini adalah pelecehan terhadap lagu kebangsaan indonesia.lagu yang selama berabad-abad dipuja-puja bangsa indonesia dilecehkan begitu saja apa nggak sakit tu? Orang nggak waras ja marah pabila kita leceh kan apalagi bangsa indonesia yang “PINTAR”.untuk itu mari bangkit bangsa ku kita lawan semua perlakuan malaysia,jangan diam lagi sudah saatnya kita bicara.
Ini adalah sebagian kecil budaya kita yang diklaim malaysia:
1.bAtik

2.Reog ponorogo

3.Tari pendet


"Akankah kita biarkan mereka klaim lebih banyak lagi harta kita"
Ayo bangkit bangsa ku.

0 komentar:

Posting Komentar

 
sponsored by aRdY sEtiAwan. Converted To Blogger Template By aRdy tahun 2010.